PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap laporan penelitian tidak lepas dari adanya komponen yang terpisahkan dari unsur pedoman yang menjadi kaidah sebuah penulisan maupun aturan isi maupun laporan ilmiah. Terdapat komponen yang ada dalam isi artikel karya ilmiah, yaitu judul, abstrak dan kata-kata kunci dan bagian inti. Judul artikel penelitian ditulis secara informatif, memuat kata-kata kunci yang menggambarkan upaya perbaikan atau peningkatan kualitas pembelajaran. Abstrak dan kata-kata kunci berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan metodologi penelitian dan temuan penelitian.
Sedangkan bagian inti terbagi atas pendahuluan, materi inti, metode hasil dan pembahasan, dan penutup atau kesimpulan. Pendahuluan yang merupakan langkah pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui topik penelitian, alasan dan pentingnya suatu karya ilmiah. Dalam bagian materi inti ini disebutkan: rancangan penelitian, subjek dan objek enelitian, instrumen, analisis atau pengolahan data. Bagian metode hasil dan pembahasan ini merupakan bagian yang paling penting dalam artikel, yang menyajikan hasil penelitian dan pembahasannya bagian hasil dan pembahasan dalam laporan. Bagian penutup dari karya ilmiah adalah simpulan dan saran. Cara penulisan pada artikel tergantung pada gaya jurnal atau makalah, bagian ini merupakan bagian terpisah atau bergabung dengan pembahasan.
Rumusan Masalah
Apa saja komponen yang ada dalam isi artikel karya ilmiah?
Bagaimana komponen-komponen karya tulis ilmiah
Tujuan
Untuk mengetahui komponen yang terdapat dalam isi artikel imiah
Untuk mengetahui komponen-komponen karya tulis ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
Komponen dan Isi Artikel Ilmiah
Judul
Judul artikel penelitian ditulis secara informatif, memuat kata-kata kunci yang menggambarkan upaya perbaikan atau peningkatan kualitas pembelajaran. Konsep atau hubungan antar konsep dan membuat judul harus tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic). Cara membuat judul karya ilmiah yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan hal-hal seperti dibawah ini:
Menentukan tema judul. Misalnya dalam bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, pertanian dan lain-lain
Menentukan objek yang akan diteliti. Misalnya dalam tema pertanian kita memilih kacang hijau sebagai objek. Sebaiknya dalam memilih objek penelitian peneliti sebaiknya memilih objek yang disukai agar semangat dalam mengerjakan.
Menemukan apa yang akan diteliti dari objek yang akan diteliti. Misalnya pengaruhnya, kualitasnya, manfaatnya, hasilnya dan lain-lain.
Menentukan media yang dijadikan sehingga kita dapat menghubungkan apa yanag diteliti dengan bagian yang diteliti.
Membuat kalimat yang tepat dalam menggabungkan tema, objek, sesuatu yang diteliti, bagian yang diteliti dan bagiannya.
Judul karya ilmiah sangat menentukan dari isi penelitian tersebut. Jadi usahakanlah sang peneliti membuat judul karya ilmiah sebaik mungkin.
Abstrak dan Kata-Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam satu pargraf, panjangnya tidak lebih dari 200 kata diketik dengan spasi tunggal dan format lebih sempit dari teks utama. Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan metodologi penelitian dan temuan penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta kesimpulan. Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan, dan tidak merujuk kepada grafik, tabel, atau acuan pustaka.
Bagian Inti
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan langkah pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui topik penelitian, alasan dan pentingnya suatu karya ilmiah. Bab Pendahuluan biasanya penemuan latar belakang yang dengan singkat mengulas alasan mengapa penelitian dilakukan, tujuan, dan hipotesis jika ada. Berikan alasan yang kuat, termasuk kasus yang dipilih dan alasan memilih tersebut, perumusan dan pendekatan masalah, metode yang akan digunakan dan manfaat hasil penelitian.
Bagian pendahuluan terdiri dari:
Halaman Judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulisan, instansi asal, kota penyusun, tahun.
Halaman Pengesahan (jika perlu)
Halaman Moto atau Semboyan (jika perlu)
Halaman Persembahan (jika perlu)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Grafik
Daftar Gambar
Abstrak
Materi Inti
Dalam bagian ini disebutlkan: rancangan penelitian, subjek dan objek enelitian, instrumen, analisis atau pengolahan data. Uraian disajikan secara singkat dalam beberapa paragraf.
Uraian singkat tentang bagian ini
Bab I: Pendahuluan
Latar belakang
Identifikasi masalah
Pembahasan Masalah atau ruang lingkup penelitian
Rumusan masalah
Tujuan dan Manfaat
Bab II: Kajian Pustaka
Bab III: Metode Penelitian
Bab IV: Pembahasan
Bab V: Penutup
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Indeks atau Daftar Istilah
Metode Hasil dan Pembahasan
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam artikel, yang menyajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Uraian berisi temuan penelitian dan penjelasanya, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, didukung dengan tabel, grafik, gambar, skema, atau foto. Temuan penelitian harus berkaitan dengan masalah penelitian dan merupakan dasar untuk mengambil simpulan dan membuat saran. Bagian hasil dan pembahasan dalam laporan dalam penelitian dapat dipecah menjadi beberapa bab tergantung kebutuhan. Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh.
Penutup atau Kesimpulan
Bagian penutup dari karya ilmiah adalah simpulan dan saran. Cara penulisan pada artikel tergantung pada gaya jurnal atau makalah, bagian ini merupakan bagian terpisah atau bergabung dengan pembahasan. Dalam bagian ini diuraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan hasil kerja.
Kesimpulan dan saran dikategorikan baik jika memenuhi syarat sebagai berikut:
Pernyataan mengenai kesimpulan diungkap secara tepat dan akurat tanpa disertai pernyataan baru atau pengantar yang tidak relevan.
Kesimpulan dibuat menurut ruang lingkup generalisasi atas dasar justifikasi data yang disajikan.
Kesimpulan diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan baru, berupa saran atau rekomendasi bagi penelitian lebih lanjut.
Saran yang dikemukakan bersifat objektif dan disertai langkah-langkah oprasional bagi implimentasinya.
Saran semata-mata ditujukan pada upaya perbaikan atas kelemahan-kelemahan yang dikemukakan.
Komponen-Komponen Karya Tulis Ilmiah
Daftar rujukan terdiri dari daftar rujukan buku, jurnal, kitab maupun artikel ilmiah yang menjadi bagian dari refrensi sumber dalam menulis karya ilmiah.
Daftar lampiran merupakan daftar bahan yang dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam lampiran yang dianggap penting, akan tetapi cukup panjang, atau teks yang diperoleh dari sumber lisan, dan pada lampiran di isi catatan kaki diberi nomor lampiran yang dimaksud.
Indeks atau daftar istilah berguna dalam mencari kata kunci atau penjelasan terkait sub pokok bahasan yang ada dalam hasil karya ilmiah tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Komponen yang ada dalam isi artikel karya ilmiah, yaitu judul, abstrak dan kata-kata kunci dan bagian inti. Judul artikel penelitian ditulis secara informatif, memuat kata-kata kunci yang menggambarkan upaya perbaikan atau peningkatan kualitas pembelajaran. Abstrak dan kata-kata kunci berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan metodologi penelitian dan temuan penelitian. Sedangkan bagian inti terbagi atas pendahuluan, materi inti, metode hasil dan pembahasan, dan penutup atau kesimpulan. Komponen-komponen karya tulis ilmiah yaitu, daftar rujukan, daftar lampiran dan indeks atau daftar istilah berguna dalam mencari kata kunci atau penjelasan terkait sub pokok bahasan yang ada dalam hasil karya ilmiah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abbas Asep. Teknik Penulisan Ilmiah. Surabaya: UIN Sunan Ampel. 2017.
https://saripedia.wordpress.com/tag/bagian-bagian-karya-ilmiah/
Arivin, E. Zaenal. 1987. Petunjuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: PT Grasindo.
No comments:
Post a Comment